DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KAB. PAMEKASAN Description slide 2 Description slide 3 Description slide 4

         Berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, setiap Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan harus dilantik dan mengangkatan sumpah /janji jabatan menurut agama atau kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. pada hari Selasa tanggal 14 Juni 2022 bertempat di Ruang Pertemuan DPRKP Kab. Pamekasan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab. Pamekasan melaksanakan sumpah/janji jabatan Fungsional Teknik Tata Bangunan dan Perumahan Pertama, yang dihadiri segenap pejabat struktural di lingkungan Dinas PRKP.

 

 

       Tenaga Fasilitator Lapangan merupakan ujung tombak dari kegiatan pendampingan masyarakat dalam pelaksanaan program sanitasi maupun program lainnya. TFL diharapkan mampu menjalankan peran dan fungsinya seperti memfasilitasi perencanaan program, mendampingi masyarakat dalam penyusunan RKM, Proposal, LPJ, segala administrasi pelaksanaan program. Selain itu juga fasilitator memiliki tugas utuk melakukan pemberdayaan baik kepada masyarakat ataupun Kelompok Swadaya Masyarakat untuk turut serta dalam program baik saat pelaksanaannya atau pasca pelaksanaan. maka dari itu Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab. Pamekasan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Sumenep melakukan pembinaan teknik TFL untuk meningkatkan kapasitas TFL di dalam kegiatan sanitasi Tahun Anggaran 2022 yang dilaksanakan selama 2 hari di hotel Front One Pamekasan.

       Ibu Andriyani Daryanti, ST,MMT., Kabid. Kawasan Permukiman, Sanitasi dan Air Bersih sekaligus ketua panitia “PEMBINAAN TEKNIK TENAGA FASILITATOR LAPANGAN (TFL) BIDANG SANITASI KABUPATEN PAMEKASAN DAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN ANGGARAN 2022” mengatakan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan tentang program dan tahapan kegiatan sanitasi kepada fasilitator, serta meningkatkan kemampuan fasilitator sehingga fasilitator dapat membantu masyarakat dalam mengidentifikasi masalah, merencanakan, melaksanakan, memutuskan dan mengelola kegiatan sanitasi. Peserta kegiatan ini berjumlah 23 (dua puuh orang) yang terdiri dari 15 TFL dari Kabupaten Pamekasan (terdiri dari 1 koordinator TFL Sanitasi, 6 TFL Teknik Sanitasi, 6 TFL Pemberdayaan Sanitasi, 1 TFL Teknik TPS 3R, dan 1 TFL Pemberdayaan TPS 3R dan 10 orang TFL dari Kabupaten Sumenep (terdiri dari 2 TFL Teknik TPS 3R, 2 TFL Pemberdayaan TPS 3R, 3 TFL Teknik Sanitasi, 3 TFL Pemberdayaan Sanitasi) dan kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada tanggal 19-20 April 2022 bertempat di Hotel Front One Pamekasan.

      Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Bapak Mohammad Fauzi, S.Sos, MMPub berharap dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat di dalam proses penyelenggaraan pembinaan teknik TFL Bidang Sanitasi ini, sesuai peran dan fungsinya masing-masing, khususnya para peserta pembinaan teknik ini sehingga kegiatan pembangunan infrastruktur di bidang sanitasi di Kab. Pamekasan dan Kab. Sumenep bisa lebih berkualitas dan berkelanjutan.

Pamekasan - Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) bersama Dinas PRKP kabupaten Pamekasan pada tahun ini  melaksanakan Lokakarya Pengelolaan Pengetahuan Program KOTAKU secara Virtual selama satu hari yaitu pada hari Selasa (22-02-2022).                       

Acara tersebut di buka oleh perwakilan dari OSP 3 Jawa timur Agus Setiabudi.  Didalam sambutannya beliau  menjelaskan “bahwa untuk penanganan kumuh kita dituntut untuk melakukan KOLABORASI dengan Berbagai pihak, baik dengan pemerintahan, Stake Holder dan semua elemen masyarakat”.

Kegiatan ini diikuti oleh beberapa unsur yaitu dari Bappeda, DPRKP, dinas Lingkungan hidup, BPBD, Dinas Koperasi, Kecamatan, Lurah/ Kades, TPS3R, FKA BKM, tim pendamping KOTAKU dan stake holder yang lain.

 

 

Pada pelaksanaan LOKAKARYA ini, menghadirkan narasumber dari Dinas DPRKP, R. Abdullah Arif (Capaian Pengurangan kumuh), Yunus dari Dinas Lingkungan Hidup ( Pengelolan sampah berbasis Masyarakat), Budi dari Dinas BPBD (Kampung tangguh Bencana), Muttaqin dari Dinas Koperasi (Penguatan UMKM) dan Syahrizal dari TPS3R (Pengelolaan TPS3R berbasis Excellent service).

Pelaksanaan LOKAKARYA ini berjalan dengan baik dan lancar, di sesi akhir Askot Mandiri MUSFAR ARIES menyampaikan “Bahwa tindaklanjut dari kegiatan ini salah satunya adalah informasi dan berita tentang Best Practice kegiatan,  Best Practice pelaku program dan informasi KOTAKU secara umum bisa dimasukkan ke Web dan medsosnya pemda, dalam hal ini Bappeda dan dinas PRKP, hal ini bertujuan sebagai media pembelajaran kepada publik sehingga bisa lebih mengetahui tentang kegiatan KOTAKU”, pungkasnya.